Sabtu, 26 Maret 2016
Jumat, 25 Maret 2016
Layer7.MikroTIK
Block IP Layer 7 MikroTIK





Kamis, 24 Maret 2016
Cisco Catayst 2950 Trunk Mode
Konfigurasi Vlan Trunk pada Switch Cisco Catalyst
Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas bagaimana cara konfigurasi Vlan pada switch cisco catalyst. Sekarang saya akan coba menjelaskan bagaimana cara konfigurasi vlan trunking pada cisco catalyst. Trunking adalah sebuah jalur yang digunakan untuk membawa trafik Vlan dari suatu switch ke perangkat jaringan yg lain. Pada artikel kali ini saya akan coba konfigurasi trunking antar switch cisco catalyst. Berikut topologi yang akan saya konfigurasi.

Pertama kita akan konfigurasi Vlan pada Switch0 dan Switch1.
Switch0(config)#vlan 10 Switch0(config-vlan)#name ITDiv Switch0(config-vlan)#exit
Switch1(config)#vlan 10
Switch1(config-vlan)#name ITDiv
Switch1(config-vlan)#exit
Switch1(config-vlan)#name ITDiv
Switch1(config-vlan)#exit
Selanjutnya adalah konfigurasi vlan pada interface switch yang tersambung pada perangkat komputer.
Switch0(config)#interface fa0/1 Switch0(config-if)#switchport access vlan 10
Switch1(config)#interface fa0/2 Switch1(config-if)#switchport access vlan 10
Selanjutnya kita akan membuat trunk pada kedua switch cisco catalyst kita. Pada topologi diatas, dapat kita lihat trunking yang akan kita konfigurasi adalah Fa0/2 pada Switch0 dan Fa0/1 pada Switch1.
Switch0(config)#interface fa0/2 Switch0(config-if)#switchport mode trunk Switch0(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10
Switch1(config)#interface fa0/1 Switch1(config-if)#switchport mode trunk Switch1(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10
Mungkin segitu aja yang bisa saya sampaikan, kalau ada yg salah atau yang mau ditanyakan silahkan komen :D.
Terima kasih.
Terima kasih.
Vlan.Mikrotik
Cara Setting VLAN Di MikroTik
Contoh Dasar Setting VLAN di MikroTik, VLAN adalah bagian kecil jaringan IP yang terpisah. Dengan VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP (subnet) berada dalam jaringan yang sama secara logik, tidak harus secara fisik. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut.Keuntungan Penerapan Jaringan VLAN
Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:
- Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.
- Penghematan biaya.
- Higher performance – Dengan membagi jaringan menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.
- Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah.
Anggap saja kita punya kebutuhan pada jaringan kantor yang mempunyai beberapa komputer berbeda departemen, dan kita ingin setiap departemen mempunyai subnet IP terpisah. Contohnya :
HRD menggunakan IP subnet 192.168.0.0/24
Accounting menunggunakan IP subnet 192.168.1.0/24
Finance menggunakan IP subnet 192.168.2.0/24
Jika di contoh ini perangkat menggunakan 1 RB1100 dan 1 Managed Switch untuk mengaplikasi jaringan sederhana dengan Setting VLAN di MikroTik.
/interface vlan add arp=enabled disabled=no interface=ether2 mtu=1500 name=vlan2-hrd use-service-tag=no vlan-id=2 add arp=enabled disabled=no interface=ether2 mtu=1500 name=vlan3-acc use-service-tag=no vlan-id=3 add arp=enabled disabled=no interface=ether2 mtu=1500 name=vlan4-finance use-service-tag=no vlan-id=4
Kedua, kita assign IP address sesuai dengan masing-masing departemen pada VLAN yang sebelumnya kita buat.
/ip address add address=192.168.0.1/24 disabled=no interface=vlan2-hrd network=192.168.0.0 add address=192.168.1.1/24 disabled=no interface=vlan3-acc network=192.168.1.0 add address=192.168.2.1/24 disabled=no interface=vlan4-finance network=192.168.2.0
Lanjut setting port based VLAN managed switchnya, saya kali ini menggunakan HP 1810-48G.
Setting Tagging VLAN Switch Managed HP 1810-48G
VLAN ID 2
- Port 1 – set TAG >> ini yang terhubung ke mikrotik Ether2
- Port 5-10 : set UNTAG >> ini terhubung ke komputer HRD
VLAN ID 3
- Port 1 – set TAG
- Port 15-20 : set UNTAG >> ini terhubung ke komputer Accounting
VLAN ID 4
- Port 1 – set TAG
- Port 21-24 : set UNTAG >> ini terhubung ke komputer Finance.
DONE, Anda bisa setting DHCP Server pada masing-masing interface VLAN sesuai dengan subnet yang anda rencanakan di mikrotik Anda.
Setting PTP UBNT
Setting Radio PTP UBNT
Sekarang saatnya kita Konfig kedua Radio tersebut agar kedua radio ubiquiti ini bisa saling terhubung satu sama lain secara Point to Point.
1. Langsung saja di hubungkan radio ke POE, tapi sebelum di konfig kira kira topologinya seperti gambar dibawah ini. (SETTING RADIO UBIQUITY POINT TO POINT)
2. Setelah itu hubungkan kabel LAN nya ke Laptop agar bisa diremote, kemudian buka Web Browser .
untuk IP defaultnya adalah : 192.168.1.20
username: ubnt
passwodnya: ubnt
ok saya akan login dan masuk ke radio ubiquiti. settingan pertama ini saya akan konfig Radio NanoStation M2 nya karena nanti yang ini akan dijadikan sebagai Access Point. (SETTING RADIO UBIQUITY POINT TO POINT)
3. Setelah jendela baru telah terbuka , Tab Main, terlihat kalau belum ada aktifitas Koneksi.
saya Akan buka Tab Wireless dan akan mengkonfigurasinya, perhatikan dengan seksema. (SETTING RADIO UBIQUITY POINT TO POINT)
4. Coba Perhatikan gambar di atas ini, Wireless Modenya saya buat Access Point, Mengapa? Karena Centralnya nnti ya ini jadi station yang nanti bakal di buat akan di arahkan ke radio ini biar saling terhubung.
Country Mode : nah ini saya buat saja Compleance Test,
karena saya sudah pernah coba klw indonesia yang di pilih tidak akan bisa Conect, jadi untuk amannya, saya pilih saja Compleance Test,sebab nya belum pasti tapi bakal saya cari tau.
untuk Chanelnya, saya main di 20 MHz, karena untuk test saja , tapi ini berpengaruh klw di lapangan,
sesuaikan Chanel dengan kondisi di lapangan jagan sampai Tumpang tindih Freqeunsy alias Interfrensi Nah untuk Frequnsynya juga sama,
Frequnsy 2592 itu saya pakai karena ya ini kan cuma Peraktek jadi jelas Frequnsy apa pun yang saya pakai tetap aja gk bakal Interferansi, Tapi kalaw Di lapangan ini yang perlu di perhatian harus teliti dalam mencari Frequnsy yang cocok di lapangan,
apa lagi kondisi Di Kota, banyak Komunikasi Udara nya jadi sangat besar terjadinya Interferensi, jadi carilah frequensy yg kosong.
untuk Output Power nya saya gunakan 22 dBm saja
sebetulnya lebih rendah juga tidak masalah, sesuaikan dengan jarak Radio lawan. Jika semakin jauh tambah powernya, klw dekat pakai powernya lebih rendah Tapi sesuaikan juga.
5. Kemudian Set Wireless Security nya
jadi klw radio ingin Conect dengan radio lawannya dia harus memasukkan Key yang sama dengan radio lawan tersebut, itu berguna nanti saat station ingin terhubung dengan radio lawannya (AP Mode).
Setelah selesai klik Change dan Apply.(SETTING RADIO UBIQUITY POINT TO POINT)
6. Masuk Ke Tab Network
Isi semua data yang di perlukan, disini saya buat Bridge saja, lain waktu kita buat mode router (Lain waktu tapi ya :D)
Kalaw suda Klik Changge dan Apply.
7. Setelah itu masuk ke Tab Service
Saya akan merubah nama radionya serta pasword dan username defaultnya.
kalaw uda klik Change dan Apply,
untuk yang AP nya uda Selesai, sekarang kita setting yang stationnya (NanoStationloco M2). saya sudah menghubungkan kabel jumper ke POE yang menuju ke Radio Satunya lagi (Nano Station loco M2) terhubung langsung ke Laptop saya.
Ok Web Browser saya buka dan akan membuka GUI nya si NanoStationloco ini.
Konfigurasinya Hampir sama seperti yang sebelumnya cuma beda Mode. kalau yang tadikan Mode Access Point, nah kalaw yang ini Mode Station,
Chanelnya sama Frequnsy nya juga harus sama, kalaw beda, si Access Point tidak akan bisa terbaca saat kita scan. (SETTING RADIO UBIQUITY POINT TO POINT)
8. Oke langsung saja kita buat.karena belum ada di config sebelumnya kita ketik di web Browser
IP 192.168.1.20
User Name :ubnt
Password: ubnt
Langsung menuju Tab Network dan setting IP nya.
kalaw yang tadi kan 192.168.1.20 (saya biarkan saja Default untuk yang Mode Access Point tadi) kalaw yang ini 192.168.1.21 dan menuju Gateway 192.168.1.254
Network Mode biar kan saja Bridge, (sama dengan yang di AP) setelah terisi klik Change dan Apply.
9. Kemudian masuk ke Tab Wireless
Karena ini akan di jadikan Station jadi Wireless Modenya saya buat Station Chanelnya 20 Mhz dan Frequensynya 2592 (Harus sama dengan yang di Access Point supaya waktu di Scan bisa terbaca)
dan satu lagi yang penting untuk Wireless Securitynya harus di samakan dengan Access Point supaya bisa saling terhubung.
klw yang di AP tadi securitynya WPA2-AES keynya urbandistro.com nah yang ini juga harus sama. seperti gambar di bawah ini untuk konfig Stationnya.(SETTING RADIO UBIQUITY POINT TO POINT)
Kalaw sudah Klik Change Dulu kemudian Apply.
10. Setelah itu di sebeleah SSID ada Tombol Select nah itulah nanti Tombol yang akan mepertemukan si AP dan Si Station ini.
oke saya klik apakah Si AP sinyalnya sudah terhubung ke Station, saatnya kita scan….
11. Setelah di Scan SSID yang telah saya beri tadi di Access Point (urbandistro_AP) telah muncul dan tinggal di Conectkan saja,
klik dulu, klw sudah klik “Lock to Ap” untuk melihat aktifitasnya pindah ke Tab Main
bisa di lihat dengan jelas bahwa kedua Radio sudah saling terhubung dan CCQ nya juga bagus bekisar 96,1 % , minimal CCQ di bilang bagus sekitar 70 % keatas, jika di bawah itu, Kualitas dalam Pengiriman Data bakalan lambat. saya akan test Ping ke Radio lawan
Lihat Kedua radio sudah saling terhubung dan sudah bisa bertukar Data dari yang satu dengan yang lainnya
kalaw kita buka Radio yang Mode Access Point tadi, Di Tab bawah ada Menu Station jika di klik bakalan muncul, radio mana aja yang terhubung ke dia, Seperti gambar di bawah ini

Setting basic Radio ubiquiti nya sudah selesai, Semoga Bermanfaat.